Interventing yang berarti “yang datang diantara”, mengacu pada usaha untuk mengubah kehidupan yang sedang berjalan dengan cara tertentu. Perubahan itu bisa berupa kecil atau besar, positiv atau negatif.Pertemuan ini orang-orang berkomunikasi dengan seseorang yang profesional tentang kebutuhan pribadi atau distress emosional tertentu, dan sebagian mereasakan peruabahan cara pandang terhadap dirinya dan dunia sekitarnya dan mungkin juga tindakannya.
Dalam situasi klinis pasien yang baru saja tiba dan pada akhirnya menerima psikoterapi menjadi beberapa tahap:
1. Mereka datang karena rujukan dari seseorang profesional medis, seperti dokter, pekerja sosial, atau psokolog.
2. Klien berkemungkinan menerima terapi harus mengisi beberapa formulir dan mungkin ada beberapa penjelasan dari klinik.
3. Adanya assesmen terhadap kondisi dan kebutuhan pasien baru
4. Assesmen memuncak dalam bentuk keputusan tentang apakah ada indikasi psikoterapi dan adanya penanganan
5. Psikolog menjelaskan dan megeksplorsi bersama pasien tentang makna dan sifat psikoterapinya dan memgembangkab sebuah kesepakatan.
6. Adanya sesi-sesi terapi yang akhirnya mencapai tahap selanjutnya, penghentian
7. Termination, dapat direncanakan atau dapat terjadi begitu saja
8. Adanya rencana untuk melaksanakan sesi-sesi tindak lanjut
9. Melakukan evaluasi.
0 komentar:
Post a Comment